Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan suatu fungsi, serta semua hal yang dapat mempermudah upaya dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Fasilitas yang baik dan memadai dapat memengaruhi tingkat kenyamanan, efisiensi, dan efektivitas dalam proses pembelajaran, sehingga ketersediaan fasilitas memiliki peran yang besar dalam nilai kompetensi dan prestasi para mahasiswa. Standar fasilitas pada perguruan tinggi tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sebagai salah satu fakultas kedokteran yang sudah terakreditasi A, tentu saja Fakultas Kedokteran Universitas Jember sudah terkualifikasi memiliki semua fasilitas yang diharapkan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa fasilitas sudah tidak berfungsi atau berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang akan memengaruhi tingkat kepuasan dan nilai kompetensi para mahasiswa. Pada kesempatan kali kami akan membahas 5 topik permasalahan yang ada saat ini.
TOPIK 1 : RUANG KULIAH TIDAK LAYAK PAKAI
- Kondisi kursi untuk mahasiswa beberapa kursi telah mengalami kerusakan atau tidak layak digunakan. Kondisi ini menciptakan ketidaknyamanan bagi mahasiswa yang menggunakan kursi tersebut selama kegiatan perkuliahan yang dapat mengganggu konsentrasi dan fokus belajar mereka serta potensi cedera bagi pengguna.
- Terdapat tanda-tanda bahwa vinyl lantai mulai mengalami pelunakan atau lepasan. Hal ini tidak hanya mengganggu estetika ruangan, tetapi juga dapat menjadi sumber gangguan bagi mahasiswa dan pengajar selama kegiatan belajar mengajar. Lantai yang tidak rata atau mengelupas dapat menimbulkan risiko kecelakaan seperti tergelincir atau terpeleset.
- Ketidaktersediaan remote untuk mengontrol perangkat elektronik seperti televisi dan AC merupakan permasalahan tambahan yang ditemukan dalam beberapa ruang kuliah. Ketersediaan peralatan yang kurang memadai dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
TOPIK 2 : LAB ANATOMI KURANG VENTILASI DAN SIRKULASI
- Laboratorium anatomi yang ada tidak dilengkapi dengan ventilasi dan kipas angin yang layak sehingga menyebabkan kegiatan perkuliahan tidak maksimal. Ventilasi yang kurang ini menyebabkan akumulasi gas karbon dioksida, kelembaban yang berlebihan, peningkatan suhu ruang, dan timbulnya bau yang tidak sedap. Selain itu, pengawetan kadaver dan organ-organ tubuh manusia menggunakan zat yang dinamakan dengan formalin. Formalin atau formaldehida adalah senyawa organik yang bersifat gas pada suhu kamar dan memiliki bau yang tajam, menyengat, dan tidak sedap.
TOPIK 3 : PERMASALAHAN FASILITAS RUANG TUTORIAL
- Terdapat beberapa gangguan dan kerusakan pada fasilitas di ruang tutorial seperti adanya sejumlah stop kontak di beberapa ruangan yang tidak berfungsi. Ini tentu saja mengganggu proses pembelajaran mahasiswa yang membutuhkan adanya aliran listrik untuk mengisi daya laptop, ponsel, proyektor, dan gadget lainnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
- Ketersediaan remote AC yang terbatas hanya disediakan 4 remote AC untuk seluruh lantai, membuat mahasiswa malas bolak balik ke lantai 1 meminjam remote untuk mematikan AC ketika sudah selesai digunakan. Akibatnya AC di ruang tutorial sering dibiarkan menyala dan baru akan dimatikan oleh petugas satpam saat patroli. Selain boros listrik, mahasiswa juga tidak dapat mengatur suhu ruangan karena terbatasnya remote. Membuat proses pembelajaran bisa berlangsung tidak nyaman karena kedinginan maupun kepanasan.
TOPIK 4 : KURANGNYA HIGIENITAS PADA KAMAR MANDI
- Gangguan pasokan air di kamar mandi dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan civitas fakultas kedokteran Universitas Jember. Gangguan ini dapat menghambat kemampuan individu untuk menjalankan praktik kebersihan pribadi yang penting dalam mencegah penularan penyakit dan infeksi. Selain itu, meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan kulit dan infeksi saluran pernapasan.
- Gangguan pasokan air juga dapat memiliki dampak tidak langsung terhadap kenyamanan dan kualitas hidup civitas fakultas. Ketidaknyamanan akibat ketersediaan air yang terbatas atau kualitas air yang buruk dapat mengganggu kesejahteraan psikologis dan produktivitas akademis mereka.
TOPIK 5 : FASILITAS TIDAK MEMADAI SAAT TRAKLINDAS
- Ketersediaan alat yang tidak lengkap terkait dengan pembelajaran dari modul yang diberikan. Beberapa alat mungkin hilang, rusak, atau tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menghambat proses pembelajaran mahasiswa dalam menguasai keterampilan klinik dasar yang diperlukan.
- Beberapa alat mungkin mengalami kerusakan karena penggunaan yang tidak tepat atau kurangnya perawatan secara berkala. Kondisi ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran serta meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera pada mahasiswa.
- Manekin yang digunakan rentan mengalami kerusakan atau keausan akibat penggunaan yang intensif. Kondisi manekin yang tidak terawat dengan baik dapat mempengaruhi realisme dan efektivitas pembelajaran.
SOLUSI DAN HARAPAN KEDEPANNYA
Perlunya dilakukan perbaikan dan perlengkapan fasilitas yang ada sangatlah penting untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan mencapai standar optimal dan dapat memenuhi kebutuhan semua pengguna. Dengan fasilitas yang diperbaiki dan dilengkapi dengan baik, pengguna akan merasa lebih nyaman dan puas dalam menggunakan layanan yang disediakan. Selain itu, dengan adanya perawatan yang teratur dan pemeliharaan yang baik dari seluruh pihak terkait, fasilitas tersebut dapat dipertahankan dalam kondisi yang baik, sehingga dapat terus digunakan secara efisien dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, perbaikan dan perlengkapan fasilitas merupakan langkah penting yang harus diambil untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kelangsungan penggunaan fasilitas tersebut di masa mendatang.